Bagaimana cara merawat mesin emboss yang berguna?

Mesin embossing terutama digunakan untuk emboss, pembusaan, kerutan, dan emboss logo pada berbagai kain, serta emboss logo pada kain bukan tenunan, pelapis, kulit buatan, kertas, dan pelat aluminium, pola kulit imitasi dan berbagai corak.pola, pola.

Prinsip kerja mesin emboss: untai baja dimasukkan ke dalam indentor melalui baji penjepit untai, ketika silinder hidrolik memasuki oli, piston bergerak, dan indentor atas bergerak bersama melawan kepala untai.Pada saat yang sama, baji menjepit untaian baja berdasarkan kemiringannya, dan saat piston bergerak, baji tersebut menjepit untaian baja semakin erat berdasarkan kemiringannya.Dengan cara ini, ketika piston bergerak di tempatnya, untaian baja antara bagian penjepit baji dan sumbat akan dikompresi menjadi bentuk bunga tersebar berbentuk buah pir.Kemudian piston kembali, dan mekanisme engsel digerakkan untuk menggerakkan baji keluar, dan untaian baja dikeluarkan, dan pengembosan selesai.

Bagaimana cara merawat mesin emboss yang berguna?Tahukah Anda pengoperasian yang aman menggunakan mesin emboss?Ayo cari tahu bersamaku hari ini.

Perawatan harian mesin embossing:

1. Periksa apakah putaran roller dalam produksi normal setiap shift.Jika ditemukan kelainan, bahaya tersembunyi harus dihilangkan tepat waktu.Jika ditemukan terjadinya produksi abnormal dalam pekerjaan, maka perlu menghentikan mesin untuk pemeriksaan dan perbaikan.

2. Mengisi formulir pemeriksaan peralatan tepat waktu.

3. Jika mesin emboss tidak digunakan dalam waktu lama, bersihkan peralatan secara menyeluruh dan oleskan selapis minyak anti karat.

4. Staf harus secara teratur memeriksa apakah katup, pompa oli, pengukur tekanan, dll. berfungsi normal dalam pelaksanaan, instruksi, dan pengoperasian.

5. Rol mesin emboss harus tetap bersih.

Pengoperasian mesin emboss yang aman:

1. Sebelum bekerja, bacalah “Proses Pengoperasian” dengan cermat, pahami struktur mesin emboss, dan pahami prinsip kerja serta penggunaannya.Periksa catatan shift untuk memeriksa kondisi peralatan.

2. Setelah bekerja, perlu untuk mematikan dan memutus aliran listrik.Setelah dipastikan tidak ada potensi bahaya keselamatan, bersihkan peralatan dan cetakan untuk mencegah karat.Bersihkan mesin, sapu area kerja, dan jaga kebersihannya.Melaksanakan pemeliharaan harian peralatan dan menyimpan catatan.

Di atas adalah sharing kali ini, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami!